The Efforts in the Utilization of Village Funds and Their Challenges
Keywords:
Pranata Sosial, Modal Sosial, Institusi Sosial, Dana DesaAbstract
This study examines the utilization of Village Funds allocated by the government since 2015 to alleviate poverty in rural areas. Employing a qualitative approach with a participatory and case study design, the research observes the dynamics of Village Fund use across various villages. The findings reveal that the allocation of Village Funds remains predominantly directed toward physical infrastructure projects rather than socioeconomic empowerment programs. This focus on physical development has led to certain irregularities, including budget inflation for project costs. Additionally, the study identifies several obstacles, such as the limited capacity of village facilitators, which hinder the effective use of Village Funds. To enhance the quality and impact of Village Fund utilization, this study recommends improving facilitation capacity through more comprehensive training, strengthening the role of Community Empowerment Institutions (CEIs) in oversight, and implementing more targeted participatory development strategies. These recommendations aim to maximize the benefits of Village Funds in improving rural community welfare and reducing poverty rates.
References
Alfitri. (2011). Community Development: Teori dan Aplikasi. Pustaka Pelajar.
Cahyono, H., Aziz, N. L., Nurhasim, M., Rahman, A. R., & Zuhro, R. S. (2020). Pengelolaan Dana Desa: Studi dari Sisi Demokrasi dan Kapasitas Pemerintahan Desa.
Coleman, J. S. (1988). Social capital in the creation of human capital. American Journal of Sociology, 94, S95-S120.
Fakhlur, & Rochmad. (2021). Sanksi pidana terhadap oknum kepala desa sebagai pelaku tindak pidana korupsi dana desa: Studi kasus putusan pengadilan nomor 99/Pid.Sus/2013/Pn.Mks. Jurnal Hukum Sasana.
Fait, T., Septiana, A., & Tohopi, R. (2021). Akuntabilitas pengelolaan alokasi dana desa (ADD). Sawala: Jurnal Administrasi Negara.
Friedman. (1992). Empowerment, The Politics Of Alternative Development. Blackwell.
Fukuyama, F. (2007). Trust: The Social Virtues and the Creation of Prosperity. The Free Press.
Gai, A. M., Witjaksono, A., & Maulida, R. (2020). Perencanaan dan Pengembangan Desa.
Geertz, C. (1983). Involusi Pertanian: Proses Perubahan Ekologi di Indonesia. Bhatara Karya Aksara.
Herlinda, D., Nielwaty, E., & Marlinda, P. (2021). Pengawasan inspektorat dalam penggunaan dana desa di Kampung Tanjung Kuras Kecamatan Sungai Apit Kabupaten Siak. Jurnal Administrasi Politik dan Sosial.
Hurriyaturrohman, Indupurnahayu, & Septianingsih, P. (2021). Analisis pengelolaan dana desa dalam meningkatkan pembangunan desa (Studi kasus pada Desa Cibitung Wetan). Neraca Keuangan: Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Keuangan.
Kementrian Pekerjaan Umum. (2012). Pedoman Pelaksanaan PNPM Mandiri Perkotaan, Bersama Membangunan Kemandirian. Direktorat Jenderal Cipta Karya.
Khusnul Mubarok, F., & Liana Annisak, F. (2021). Analisis pengelolaan dana desa Pranten Kecamatan Gubug Kabupaten Grobogan. Studi Akuntansi dan Keuangan Indonesia.
Lawang, R. M. Z. (2005). Kapital Sosial dalam Perspektif Sosiologi. FISIP UI Press.
Liliweri, A. (2003). Makna Budaya Dalam Komunikasi Antar Budaya. LKIS.
Manners, A. R., & Kaplan, D. (2002). Teori Budaya. Pustaka Pelajar.
Muryanto, M., Utoyo, M., & Busroh, F. F. (2021). Pengelolaan alokasi dana desa yang bebas dari korupsi.
Peribadi. (2015a). Strategy of community development based on prophetic spirituality. Academic Research International, 6(3).
Peribadi, et al. (2016a). Institutional and capacity building rural social institutions. IJISET - International Journal of Innovative Science, Engineering & Technology, 3(2).
Peribadi, & Tanzil. (2016). Dinamika Sosial Perdesaan. Sekarlangit Kendari.
Poerwanto, R. (2008). Membangun pertanian masa depan: Meraih keunggulan pertanian Indonesia. Dalam Pemikiran Guru Besar Institut Pertanian Bogor, Perspektif Ilmu-ilmu Pertanian dalam Pembangunan Nasional. Penebar Swadaya.
Putnam, R. D. (1995). Bowling alone: America's declining social capital. Journal of Democracy, 6(1), 65-78.
Rondonuwu, R., Sumual, T. E., & Kewo, C. L. (2021). Penggunaan aplikasi sistem keuangan desa (Siskeudes) dalam pengelolaan dana desa pada Desa Kayuuwi Kecamatan Kawangkoan Barat Kabupaten Minahasa. Jurnal Akuntansi Manado (JAIM).
Runi, I., & Ferdian, A. (2021). Analisis manajemen pengelolaan dana desa dalam upaya pembangunan dan pemberdayaan masyarakat.
Rusdiana, E., Astuti, P., Hikmah, N., & Ahmad, G. A. (2020). Hambatan implementasi pencegahan tindak pidana korupsi pada pelaksanaan program dana desa di Kabupaten Gresik.
Senprianthi, S. (2022). Analisis kendala peran inspektorat dalam pengelolaan dana desa (Studi kasus pada Inspektorat Kabupaten Kotawaringin Barat). ABIS: Accounting and Business Information Systems Journal.
Sitorus, F. T. M. (2000). Penelitian Kualitatif Suatu Perkenalan. Kelompok Dokumentasi Ilmu Sosial, Fakultas Pertanian IPB.
Steward, H. J. (1950). Area Research, Theory and Practice. Social Science Research Council.
Sugiri, D. (2021). Penyaluran dan penggunaan dana desa dalam masa pandemi COVID-19. Akbis: Media Riset Akuntansi dan Bisnis.
Tarimana, A. (1993). Kebudayaan Tolaki. Balai Pustaka.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa.
Wolf, R. E. (1983). Petani, Suatu Tinjauan Antropologi. CV. Rajawali.
Yana, S., Gunawan, R. D., & Budiman, A. (2021). Sistem informasi pelayanan distribusi keuangan desa untuk pembangunan (Studi kasus: Dusun Srikaya).
Yin, R. K. (2008). Studi Kasus: Desain dan Metode. PT. Raja Grafindo Persada.
https://www.jogloabang.com/desa/peraturan-menteri-desa-nomor-4-tahun-2017
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 ASRANI, Peribadi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.