Studi Penanggulangan Bencana Secara Kolaboratif Yang Berbasis Komunitas Di Kota Kendari
Keywords:
Penanggulangan Bencana, Kollaboratif, KomunitasAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penanggulangan bencana secara kolaboratif yang berbasis komunitas di Kota Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara. Data penelitian dikumpulkan melalui beberapa sumber, baik primer maupun sekunder Analisis data dilakukan dengan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa pemerintah telah mengambil langkah-langkah kolaboratif untuk mendorong dan mengimplementasikan penanggulangan bencana berbasis komunitas. Perusahaan memanfaatkan tanggung jawab perusahaan untuk meringankan penderitaan masyarakat yang terdampak bencana. Walaupun masih banyak tantangan yang dihadapi namun upaya mendorong keterlibatan berbagai pihak dalam penanggulangan bencana dapat memberikan harapan baru untuk menciptakan wilayah yang memiliki kewaspadaan dalam menghadapi bencana. Kesimpulan penelitian ini menunjukan adanya upaya pemerintah dan masyarakat dalam menerapkan pendekatan kolaboratif yang berbasis komunitas dan telah ada progress yang positif dalam penanggulangan bencana, namun disisi lain masih diperlukan ruang yang lebih luas untuk meningkatkan kesiagaan masyarakat dalam menghadapi bencana
References
Achmad Zainal Arifin. (2019). Merekonstruksi Peran Agama Dalam Proses Mitigasi Bencana. Talenta Conference Series: Local Wisdom, Social, and Arts (LWSA), 2(1), 1–9. https://doi.org/10.32734/lwsa.v2i1.580
BNPB. (2021). Kajian Risiko Bencana Nasional Provinsi Riau 2022 - 2026. Kedeputian Bidang Sistem Dan Strategi Direktorat Pemetaan Dan Evaluasi Risiko Bencana, 173.
Building Urban Resilience. (2013). In Building Urban Resilience. https://doi.org/10.1596/978-0-8213-8865-5
Pasaribu, L. P., Apsari, N. C., & Sulastri, S. (2023). Kolaborasi Penta Helix Dalam Penanganan Pasca Bencana Gempa Bumi. Share : Social Work Journal, 13(1), 140. https://doi.org/10.24198/share.v13i1.47909
Rahman, A., Ardhiansah, N. F., Pasaribu, H. A., & Saputra, M. R. (2022). Model Mitigasi Bencana Desa Wisata Aik Berik Kecamatan Batukeliang Utara Kabupaten Lombok Tengah. Jurnal Ilmiah Administrasi Pemerintahan Daerah, 14(2), 180–197.
Ramadani, E. M. (2015). Koordinasi oleh BPBD dalam Penanggulangan Bencana Banjir di Kabupaten Bandung. Jurnal Ilmu Administrasi, 22(3), 383–406.
S, M. J., & Kartikasari, L. (n.d.). Perekayasaan Akuntansi Manajemen. 1–30.
Sulaiman, N., She, T. W., & Fernando, T. (2019). Community resilience frameworks for building disaster resilient community in Malaysia. Planning Malaysia, 17(1), 94–103. https://doi.org/10.21837/pmjournal.v17.i9.589
Tamitiadini, D., Asmara Dewi, W. W., & Adila, I. (2019). INOVASI MODEL MITIGASI BENCANA NON STRUKTURAL BERBASIS KOMUNIKASI, INFORMASI, KOORDINASI DAN KERJASAMA (Innovation of Non Structural Disaster Mitigation Model based on Communication, Information, Coordination and Cooperation). Jurnal Komunikasi, 13(1), 41–52. https://doi.org/10.21107/ilkom.v13i1.5216
Tanzil. (2024). PENGUATAN SOSIAL DAN BUDAYA DALAM MENURUNKAN RESIKO BENCANA. Neo Societal, 9(1), 4–6.
Tanzil, Jamaluddin Hos, & Muhammad Arsyad. (2019). Modal Sosial dan Mitigasi Bencana pada Masyarakat di Pulau Makasar Kota Baubau. Talenta Conference Series: Local Wisdom, Social, and Arts (LWSA), 2(1), 1–7. https://doi.org/10.32734/lwsa.v2i1.638
Tanzil, T. (2019). Peranan Jaringan Sosial Dalam Penanganan Kemiskinan Nelayan Di Baubau. Sosio Konsepsia, 8(2), 61–71. https://doi.org/10.33007/ska.v8i2.1485
Tanzil, T. (2023). Adaptation Strategy of Ambonese Refugee Community on Buton Island in Meeting Household Needs. https://doi.org/10.4108/eai.20-9-2023.2341000
United Nations Office for Disaster Risk Reduction. (2019). Disaster Risk Reduction in the Philippines: Status Report. UNDRR Report, 1–32. https://www.unisdr.org/files/68265_682308philippinesdrmstatusreport.pdf
Warsono, H., & Buchari, A. (2019). Kolaborasi Penanganan Bencana. In Trim Komunikata (Issue 248).
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Tanzil Tanzil
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.