Kolaborasi BI Sultra Dan Dinas Pariwisata Kabupaten Kolaka Dalam Pengembangan Objek Wisata Tanjung Malaha
Keywords:
Kolaborasi, Pengembangan, WisataAbstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui keberhasilan kerjasama Bank Sultra dan Dinas Pariwisata Kabupaten Kolaka dalam pengembangan objek wisata Tanjung Malaha. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan data yang dikumpulkan terdiri dari data primer dan data sekunder. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis data kualitatif dengan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil kajian, kerjasama antara BI Sultra dan Dinas Pariwisata Kolaka akan mengembangkan atraksi wisata melalui dukungan sarana dan prasarana, meningkatkan jumlah wisatawan, serta memberikan dukungan masyarakat dalam proses pengembangan pariwisata melalui penguatan komunitas, memahami perkembangan industri pariwisata, khususnya melalui pembentukan kelompok sadar pariwisata (Pokdarwis) Desa Malaha. Kesimpulannya bahwa kerjasama yang baik antara BI Sultra dengan Dinas Pariwisata Kabupaten Kolaka dapat memberikan manfaat bagi pengembangan sektor pariwisata secara keseluruhan. Hal ini mencakup sinergi antara kebijakan moneter, keuangan, dan pembangunan pariwisata untuk menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan sektor pariwisata dan meningkatkan kesejahteraan daerah.
References
A. Wawan & M Dewi. 2011. Teori & Pengukuran Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Manusia (II). Yogyakarta: Nuha Media
De Seve, D. 2009. The Power Of Collaboration. School Business Affairs, 75 (1),36-39
Fairuza, M. (2017). Kolaborasi antar stakeholder dalam pembangunan inklusif pada sektor pariwisata (studi kasus wisata Pulau Merah di Kabupaten Banyuwangi). Kebijakan Dan Manajemen Publik, 5(3), 1-13.
Kurniasari, R. (2022). KOLABORASI PEMERINTAH DAERAH
DALAM PENGELOLAAN WISATA MARITIM DI KOTA BATAM= Collaboration of Local Governments in Maritime Tourism Management in Batam City (Doctoral dissertation, Universitas Hasanuddin).
Mafaza, A., & Setyowati, K. (2020). Collaborative Governance Dalam Pengembangan Desa Wisata. Jurnal Kebijakan Publik, 11(1), 7-12.
Miles, M. B. & Huberman, M. 2014. Analisis Data Kualitatif. Jakarta: Universitas Indonesia
Moleong, Lexy J. 2004. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya
Rahu, P. D. (2021). Kolaborasi Model Pentahelix dalam Pengembangan Desa Wisata Sei Gohong Kecamatan Bukit Batu Kota Palangka Raya. Journal Ilmu Sosial, Politik dan Pemerintahan, 10(1), 13-24.
Ramadhan, C., Subowo, A., & Maesaroh, M. (2022). Kolaborasi Antar Stakeholder Dalam Pengembangan Pariwisata Pada Desa Wisata Kandri Kota Semarang. Journal of Public Policy and Management Review, 11(4), 77-97.
Sabaruddin, Dr. Abdul. 2015. Manajemen Kolaborasi Dalam Pelayanan Publik: Teori,Konsep dan Aplikasi. Yogyakarta: Graha Ilmu
Sabaruddin, Said. 2020. Collaborative Governance: Pendekatan Pelayanan Publik. Banyumas: CV. Pena Persada Redaksi
Santoso,dkk 2022. Laporan Perekonomian Provinsi Sulawesi Tenggara. Kendari: Bank Indonesia Sulawesi Tenggara
Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif dan
R&D.Bandung:Alfabeta
Sumber Lain:
Haryanto, 2021, Juni 10 https://sultra.antaranews.com/berita/384230/bi-sultradorong-pengembangan-pariwisata-desa-malaha-di-kolaka
Limanseto,2021,Desember,8,https://www.ekon.go.id/publikasi/detail/3520/pembangunan-kepariwisataan-melalui-pengembangan-desa-wisata-untukmeningkatkan pertumbuhan ekonomi
Undang-Undang Nomor 06 Tahun 2014 tentang Desa
Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan
Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2014 tentang Kepariwisataan
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Irawati Irawati, Fetni, Nurhalisa
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.