Studi Perkembangan Budaya Lokal dalam Masyarakat di Pulau Buton

Authors

  • Tanzil Tanzil

DOI:

https://doi.org/10.52423/jns.v8i3.15

Keywords:

budaya lokal, perkembangan, masyarakat

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perkembangan budaya lokal pada masyarakat Buton. Penelitian ini dilakukan di Kota Baubau, Provinsi Sulawesi Tenggara. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Subjek penelitian ditentukan secara purposif, yang meliputi tokoh masyarakat dan pejabat pemerintah lokal. Analisis data dilakukan secara deskriptif-kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kehadiran Islam di Pulau Buton, tidak menyebabkan hilangnya budaya lokal bahkan beberapa budaya lokal perkembangannya mendapat pengaruh dari Islam sehingga mendorong terjadinya akulturasi budaya antara Islam dan budaya lokal. Budaya lokal yang tidak bertentangan dengan Islam telah menjadi prinsip dalam kehidupan masyarakat di Pulau Buton. Struktur lembaga keagamaan yang biasa disebut sara kidina sampai saat ini masih menujukkan perannya dalam masyarakat secara fungsional walaupun demikian sistem pemerintahan kesultanan atau biasa disebut sara ogena   sudah tidak tampak lagi karena terintegrasinya Buton dalam wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Namun untuk jabatan mokimu ada sebanyak 40  orang  yang zaman dahulu pernah  ada dalam sistem pemerintahan kesultanan,  saat ini masih digunakan. Keberadaan lembaga mokimu  tetap bertahan dan tetap fungsional hingga zaman modern sekarang ini.  Pelapisan sosial dalam masyarakat seperti terjadi pada zaman kesultanan dapat dikatakan keberadaannya sudah tidak menguat. Untuk kategori sosial telah mengalami perubahan kearah ekonomi. Mereka yang memiliki barang barang yang berharga dan kekayaan lainnya memiliki daya tarik yang menonjol dalam kehidupan masyarakat.

References

Al Mujabuddawat, M. (2015). Kejayaan Kesultanan Buton Abad Ke-17 & 18 Dalam. 21–32.

Alifudin, M., Chaer, M. T., & Suud, F. M. (2020). Contextualization of the19th century Islamic law in Buton (a study on Sultan Muhammad Idrus Qaimuddin thought about mawaris). Ijtihad : Jurnal Wacana Hukum Islam Dan Kemanusiaan, 20(2), 269–287. https://doi.org/10.18326/ijtihad.v20i2.269-287

Apurines, M. I., Muradi, M., & Kartini, D. S. (2018). Praktik Pemerintahan Pada Kesultanan Buton Tahun 1540-1960 Masehi. Jurnal Tapis: Jurnal Teropong Aspirasi Politik Islam, 14(2), 20–47. https://doi.org/10.24042/tps.v14i2.3164

Brier, J., & Lia Dwi Jayanti. (2020). METODOLOGI PENELITIAN KUALITATIF & GROUNDED THEORY (Vol. 21, Issue 1). http://journal.um-surabaya.ac.id/index.php/JKM/article/view/2203

Hadiati. (2018). Kota Baubau Sebagai Warisan. Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama), Jakarta, 413–428.

Hindaryatiningsih, N. (2016). Model Proses Pewarisan Nilai-Nilai Budaya Lokal Dalam Tradisi Masyarakat Buton. Sosiohumaniora, 18(2), 108–115. https://doi.org/10.24198/sosiohumaniora.v18i2.9944

Ilyas, H. F. (2017). Sepenggal Warisan Tertulis di Negeri Buton. Jurnal Pusaka, 5(1), 125–140.

Iriani, & Sritirm. (2021). La Elangi Sultan Buton Ke IV Sritimuryati. Jurnal Pemikiran Kesejarahan Dan Pendidikan Sejarah, 19(2), 98–111. https://ojs.unm.ac.id/Attoriolong/article/view/23912/Sritimuryati%3B Iriani

Niampe, L. (2013). Pengaruh Islam dalam Kebudayaan Lokal di Button: Satu Kajian Berdasarkan Teks Sarana Wolio. El-HARAKAH (TERAKREDITASI), 14(2), 243–267. https://doi.org/10.18860/el.v14i2.2314

Razaq, A. R., Jika, M., & Hijriah, M. (2022). Kesultanan Islam Buton ( Tinjauan Historis ). 2(1), 55–65.

Rijaal, M. K. (2021). Jejak Islam Di Tanah Kesultanan Buton. Jurnal Dakwah, 21(2), 205–234. https://doi.org/10.14421/jd.2122020.4

Rosdin, A. (2015). Buton dan Tradisi Pernaskahan. Jurnal Antarabangsa Alam Dan Tamadun Melayu, 3(1), 45–57. http://journalarticle.ukm.my/8547/1/Buton_dan_tradisi_pernaskahan.pdf

Susilawati, N. (2012). Interaksi desa-kota dan permasalahannya. Sosiologi Pedesaan, 1–148.

Syahira Azima, N., Furnamasari, Y. F., & Dewi, D. A. (2021). Pengaruh Masuknya Budaya Asing Terhadap Nasionalisme Bangsa Indonesia di Era Globalisasi. Jurnal Pendidikan Tambusai, 5(3), 7491–7496.

Syahrani, A. W., & Ramadhani, M. S. (2022). Interaksi Islam dengan Budaya Banjar. Cross-Border, 5(2), 981–994.

Downloads

Published

2023-07-09

How to Cite

Tanzil, T. (2023). Studi Perkembangan Budaya Lokal dalam Masyarakat di Pulau Buton. Jurnal Neo Societal, 8(3), 181–188. https://doi.org/10.52423/jns.v8i3.15