RELASI GENDER DALAM PENGELOLAAN SUMBER DAYA PESISIR PADA RUMAH TANGGA NELAYAN TANGKAP : PERSPEKTIF TEORI FEMINISME LIBERAL

Authors

  • Syaifuddin Suhri Kasim

DOI:

https://doi.org/10.52423/jns.v8i3.13

Keywords:

Feminisme Liberal, Relasi Gender, Rumah Tangga Nelayan, Sumber Daya Pesisir

Abstract

      Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis relasi gender dalam pengelolaan sumber daya pesisir pada rumah tangga nelayan tangkap dan relevansinya dengan pandangan teori feminism liberal terhadap hasil temuan penelitian tersebut.  Penelitian ini dilaksanakan di Desa Tongali Pulau Siompu  Kabupaten Buton Selatan dengan jumlah informan sebanyak 15 kepala keluarga nelayan, yang  diperoleh secara purposive sampling. Data diperoleh melalui teknik observasi,  dan wawancara,  dan hasilnya dideskripsi secara kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa  relasi gender dalam pengelolaan sumber daya pesisir pada rumah tangga nelayan tangkap berlangsung pada  pada hampir seluruh aktivitas pengelolaan sumber daya pesisir,  kecuali pada  aktivitas penangkapan ikan. Khusus  pada aktivitas penangkapan ikan,  kaum istri (perempuan) tidak dilibatkan, menurut pandangan para suami (laki-laki) dikarenakan dalam aktivitas ini pekerjaan melaut membutuhkan  tenaga yang kuat dalam menghadapi tantangan alam yang maha keras, sehingga istri (perempuan)  tidak pantas untuk terlibat dalam aktivitas tersebut. Dari  sudut pandang feminisme liberal adanya pandangan seperti ini menunjukkan bahwa peran  kekuasaan suami (laki-laki) masih dominan sehingga kesetaraan  dan  keadilan gender belum sepenuhnya bisa terwujud dalam aktivitas pengelolaan sumber daya pesisir. Hal ini bertentangan dengan pandangan para feminsme liberal  yang berkeinginan untuk menghapuskan ketidak adilan gender  dari  sistem  patriarki,  yang masih menjadi “tembok  penghalang” lahirnya kesetaraan gender..  

References

Aisyah, N. (2013). Relasi Gender Dalam Institusi Keluarga Dalam Pandangan Teori Sosial Dan Feminis. MUWÂZÂH, 5(2), 203–224.

Azizi, A., Hikmah, H., & Pranowo, S. A. (2012). Peran Gender Dalam Pengambilan Keputusan Rumah Tangga Nelayan Di Kota Semarang Utara, Provinsi Jawa Tengah. Jurnal Sosial Ekonomi Kelautan Dan Perikanan, 7(1), 113. https://doi.org/10.15578/jsekp.v7i1.5740

Fakih, M. (2008). Analisis Gender Transformasi Sosial. InsistPress.

Fujiati, D. (2014). Relasi Gender dalam Institusi Keluarga Dalam Pandangan Teori Sosial Dan Feminis. Muwazah, 6(1), 32–54.

Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. (2018). Pembangunan Manusia Berbasis Gender. Kementrian Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak.

Kusumo, R. A. B., Charina, A., & Mukti, G. W. (2013). Analisis Gender Dalam Kehidupan Keluarga Nelayan Di Kecamatan Pangandaran Kabupaten Ciamis. Jurnal Social Economic of Agriculture, 2(1), 42–53. https://doi.org/10.26418/j.sea.v2i1.5118

Narti, S., & Indasari, F. (2018). Stereotipe Peran Gender Komunitas Nelayan Dalam Menghadapi Kerentanan Hidup Di Kota Bengkulu. Seminar Nasional Royal (SENAR), September, 591–596.

Rohmata, Y., Murtadlo, A., & D, D. (2018). Perjuangan Tokoh Utama Dalam Novel Pelabuhan Terakhir Karya Roidah : Kajian Feminisme Liberal. Ilmu Budaya, Vol.2(No.3), 221–232.

Statistik, B. P. (2014). Indeks Pembangunan Gender 2014. Badan Pusat Statistik.

Torell, E., Castro, J., Lazarte, A., & Bilecki, D. (2021). Analysis of Gender Roles in Philippine Fishing Communities. Journal of International Development, 33(1), 233–255. https://doi.org/10.1002/jid.3520

Torere, W., Goni, S., & Waani, F. J. (2019). Peran Ganda Istri Nelayan Pada Masyarakat Pesisir Di Desa Kima Bajo Kecamatan Wori Kabupaten Minahasa Utara. HOLISTIK, Journal Of Social …, 12(4), 1–19.

Downloads

Published

2023-07-09

How to Cite

Kasim, S. S. . (2023). RELASI GENDER DALAM PENGELOLAAN SUMBER DAYA PESISIR PADA RUMAH TANGGA NELAYAN TANGKAP : PERSPEKTIF TEORI FEMINISME LIBERAL. Jurnal Neo Societal, 8(3), 170–180. https://doi.org/10.52423/jns.v8i3.13